Jumat 9 Mei 2025, Aliansi Rakyat Sulbar Tolak Tambang Pasir
Kronologi : Masyarakat Kalukku (Desa Kalukku Barat & Desa Beru-Beru), Budong-Buding, Karossa Dan Sarasa’ Awalanya datang ingin berdialog dengan Gubernur Sulawesi Barat Sesuai perjanjian di aksi pertama mengenai persoalan tambang yang masuk di kampung mereka
Lalu, Gubernur meminta 10 perwakilan masuk audiensi tapi warga menolak dengan alasan kami harus masuk semua minimal didalam halaman kantor Gubernur tetapi Gubernur Menolak
Sejak awal kedatangan massa aksi. Juga diperhadapkan dengan Kawat berduri yang sengaja dipasang di depan Kantor gubernur Agar massa aksi tidak memasuki area kantor gubernur
Lalu datanglah perwakilan Pemprov Sulbar dalam hal ini Kepala Kesbangpol setelah negosiasi panjang kesabngpol mengiyakan Gubernur Sulbar akan turun menemui massa dan berdialog di bawah
Tetapi setelah Gubernur tiba menemui massa dia hanya bercermarah sekitaran 3-5 menit di depan masyarakat yang telah lama menunggunya, lalu meninggalkan warga begitu saja, warga tidak dibiarkan untuk menyampaikan aspirasinya serta memperlihatkan bukti bukti cacat proseduralnya izin pertambangan tersebut
Gubernur Hanya sepihak tanpa mendengar suara rakyatnya akibat dari itu warga yang datang Bahkan mungkin yang menyaksikannya di media sosial semua muak dengan gubernur Sulbar, setelah itu akhirnya massa memaksakan masuk untuk menunggu gubernur tapi akhirnya kita di represif oleh aparat dan terjadilah bentrok antara warga dan aparat
Lucunya lagi, massa masyarakat ada yang di amankan dan yang melakukan pemukulan bukan dari bagian satpol maupun kepolisian, melainkan oknum masyarakat yang katanya tergabung dalam pemuda pancasila
Dan setelah itu PLH sekda Provinsi Sulawesi Barat menaikkan berita di media online menyatakan apresiasinya terhadap aparat dan masyarakat karena demo berakhir lancar dan kondusif, Padahal kenyataannya masyarakat di represif, semua warga Sulawesi Barat Mengetahuinya
Mari jaga ruang hidup kita dari rampasan para elite dan mafia..!!!
Olehnya itu FPPI PIMKOT Mamuju Akan tetap setia membersamai dan mengawal warga Karossa dan Kalukku yang berjuang mempertahankan Ruang hidup dan penghidupan mereka
Mendidik rakyat dengan pergerakan
Mendidik penguasa dengan perlawanan
Menolak tunduk menuntut tanggung jawab